Akhwat Jomblo..? Inilah 9 Rahasia Mendapatkan Jodoh yang Sholehah



Mendapatkan jodoh yang sholehah adalah keinginan hampir semua laki-laki. Bahkan seorang laki-laki yang sadar dirinya tidak baik pun menginginkan istrinya kelak adalah istri yangs holehah. Mendapatkan jodoh yang sholehah itu nggak mudah. Logikanya, untuk mendapatkan sesuatu yang berharga dan berkualitas tentu sulit kan? Apalagi di zaman modern dan super bebas seperti sekarang.
Namun ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan sebagai usaha untuk mendapatkan jodoh sholehah itu. Apa saja? Berikut penjelasannya. Oh iya, walaupun tulisan ini untuk kamu yang laki-laki, kamu cewek-cewek juga dipersilahkan membaca lho ya. Karena secara umum rahasia mendapatkan jodoh yang sholeh juga seperti beberapa hal ini.

Niat yang Benar

Dalam Islam, niat itu adalah hal yang paling pertama dinilai. Niat juga akan mempengaruhi setiap perbuatan yang kita lakukan nanti akan dihitung sebagai sebuah kebaikan dan ibadah atau perbuatan yang sia-sia. Sebelum mulai mencari jodoh, pastikan niat kamu untuk menikah sudah benar. Pastikan niat kamu menikah karena Allah dan Rasulnya. Niatkan menikah karena ingin menggapai ridha Allah, mengikuti sunnah Rasul dan menyempurnakan iman kamu.

Jika niat kamu masih sebatas hal-hal sepele dan remeh, sebaiknya niat tersebut diluruskan dulu. Apalagi jika niatnya hanya sebatas ingin merasakan kenikmatan dunia dengan cara halal. Walaupun tidak salah juga, namun niat seperti ini akan mengurangi nilai kesakralan dan keberkahan sebuah pernikahan.

Memperbaiki Diri

Ingat rumus umumnya, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik. Begitu juga sebaliknya. Maka, untuk mendapatkan jodoh yang sholehah dan baik tentu kamu harus baik terlebih dahulu. Coba kamu kira-kira sendiri diri kamu sekarang sudah di level mana, sudah sebaik apa. Evaluasi diri dan cari tahu kekurangan kamu apa aja. Lalu bikin program untuk melakukan perbaikan dari hasil evaluasi tersebut.

Kriteria Jangan Muluk

Salah satu ciri laki-laki yang susah jodohnya adalah memiliki kriteria yang terlalu muluk. Para lelaki ini menginginkan seorang wanita yang cantik, manis, putih, tinggi, pendidikan minimal S1, anak orang kaya dan berbagai kriteria yang lain. Sebenarnya tidak salah juga asal kamunya bisa mengimbangi dengan ketampanan, kekayaan dan pendidikan yang sama. Yang jadi masalah adalah ketika kamu biasa saja namun ingin istri yang luar biasa. Oleh karena itu, jangan terlalu muluk dalam memilih jodoh. Carilah jodoh yang sekufu atau sepantaran. Baik dalam kondisi fisik, finansial, sosial dan kriteria lainnya.


Terus Berdoa

Jika doa kamu untuk mendapatkan jodoh yang sholehah belum dikabulkan Allah, jangan putus asa. Teruslah berdoa hingga suatu saat Allah akan mengabulkannya. Setiap doa pasti akan dikabulkan oleh Allah. Jika saat ini doa kamu belum juga terkabul, ada beberapa kemungkinan. Pertama, Allah sedang menunda mengabulkannya, bukan tidak mengabulkan. Kedua, Allah mengganti dengan yang lebih baik. Ketiga, ada yang salah dengan doa kamu.

Jadi, teruslah berdoa dan yakini Allah akan mengabulkan doa tersebut atau mengganti permintaan kamu dengan yang lebih baik. Kemudian, coba evaluasi mana tau ada yang salah dengan doa kamu baik tata cara maupun isinya.

Perbanyak Ibadah Sunnah

Poin ini sebenarnya nyambung dengan poin kedua tadi. Memperbanyak ibadah sunnah adalah salah satu bentuk perbaikan diri. Jika kamu selama ini jarang shalat dhuha, mulai sekarang rutinkan shalat dhuha. Jika selama ini tidak pernah tahajjud, mulai nanti malam rutinkan tahajjud. Jangan lupa selalu shalat berjamaah di masjid. Perbanyak juga membaca Alquran, bersedekah, puasa sunnah, shalat sunnah rawatib dan lain sebagainya. Mudah-mudahan kamu juga akan mendapatkan istri yang juga sedang memperbaiki diri dengan ibadah-ibadah sunnah tersebut.

Memperluas Jaringan

Memperluas jaringan di sini maksudnya memperluas pergaulan. Gabung di komunitas-komunitas baru. Cari forum-forum baru yang kamu belum tau sebelumnya. Jika kamu masih kuliah, gabung dengan berbagai organisasi yang ada di kampus kamu. Dengan begitu, kamu mengenal banyak orang baru. Nah, dari sana mudah-mudahan ada salah satu yang bisa menjadi calon istri
kamu. Atau, salah satu dari teman baru kamu bisa memperkenalkan kamu ke satu atau beberapa wanita sholehah. Jadi, hal yang harus kamu pastikan adalah setiap komunitas yang akan kamu dekati adalah komunitas yang baik.

Nyatakan Isi Hati

Iya, nyatakan isi hati kamu ke doi. Tapi nyatakan dengan cara yang elegan. Jangan lakukan dengan cara rendahan seperti “maukah kau menjadi pacarku?” kayak orang mau jadian pacaran. Cara yang elegan itu seperti apa? Ta’aruf! Cari seorang wanita yang menurut kamu sesuai dengan kriteria kamu. Ajak dia untuk saling tukar CV. Atur pertemuan untuk saling tanya jawab dengan didampingi satu atau beberapa orang. Jika cocok, segera lanjut ke pernikahan. Simpel kan?

Minta Bantuan Orang Lain

Kalau kamu merasa sudah siap menikah, segera lakukan. Untuk bisa menemukan jodoh yang sholehah, kadang kita memang membutuhkan orang lain. Apalagi jika kamu memang tipe pendiam dan kurang bergaul. Orang pertama yang bisa kamu mintai tolong tentu orang tua kamu. Bisa juga ke kakak, saudara, teman atau kenalan kamu.

Tawakkal dan Pasrah

Setelah berbagai usaha tersebut sudah kamu lakukan. Kini saatkan untuk bertawakkal dan berpasrah diri kepada apapun keputusan Allah. Tapi ingat ya, tawakkal itu ada di akhir usaha. Bukan di awal atau di tengah usaha. Jadi jangan bilang kamu tawakkal jika usaha kamu masih sedikit atau belum maksimal. Di tahap ini, kamu juga harus terus memperbaiki diri dan memperbanyak doa.