Ini salah satu foto di KTT G20 yang berlangsung di Turki, 15-16 November 2015.
Obama terlihat lebih tua dibanding Erdogan. Padahal secara usia Obama jauh lebih muda. Obama 'baru' 54 tahun (born 4 Agustus 1961), sedang Erdogan 'sudah' 61 tahun (26 Februari 1954).
Dilihat dari pancaran wajahnya juga berbeda. Erdogan terlihat lebih bercahaya cerah berseri.
Sungguh wajah yang selalu dibasuh dengan air wudhu akan berbeda.
Rasulullah SAW menyatakan, wajah orang yang berwudhu itu akan senantiasa bercahaya, “Umatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu.”
Dalam hadits lain disebutkan: “Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya”. [HR. Muslim]
Seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria, Prof Leopold Werner von Ehrenfels melakukan penelitian terkait hal ini. Ternyata bagian-bagian wajib wudhu memiliki jutaan sel saraf yang akan bereaksi ketika terkena air. Keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf membuat kondisi tubuh senantiasa akan sehat. Bisa dibayangkan bagaimana efeknya jika air ini selalu membasuh bagian wajah. Air wudhu memiliki pancaran keistimewaan yang tak dapat dikalahkan oleh kecanggihan kosmetik. Wajah orang yang berwudhu lebih berseri dan memiliki aura yang lebih positif. [dikutip dari: Kajian Ilmiah Rahasia Manfaat Dan Keutamaan Wudhu]
Secara medis hal ini diperkuat dengan penemuan Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul. Ia menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda dan bercahaya.